Puisi Yeni Maulidah: Kekasih Hujan

Kekasih Hujan

Bila kau hitung rintik yang jatuh

Denting suaranya amatlah merdu

Semilir angin menggigil tubuh

Ialah rindu

Yang menjelma sendu

 

Bila kau tatap mendung langit

Nampaklah hitam gelap awan

Mengalir bulir-bulir hujan

Ialah genangan

Yang termaktub dalam kesunyian

 

Cirebon, 2022


Yeni Maulidah, lahir di Cirebon, 10 Mei 2004. Merupakan seorang pelajar di SMAN 1 Dukupuntang. Aktif menulis sejak tahun 2019-Sekarang. Hobi menulis karya fiksi dan nonfiksi. Buku solo pertamanya “Seni Menanggapi Peristiwa” terbitan (Guepedia:2021). Beberapa karyanya dimuat dalam buku antologi puisi, media massa, dan surat kabar Radar Cirebon (2020), Radar Pekalongan (2021), Radar Madiun (2021), Harian BMR Fox (2021), dan Radar Malaysia (2021). Bisa disapa melalui Instagram @yeniem_10.



Posting Komentar

0 Komentar