M. Nadhif Nur Dhia: Di Angkringan Mereka Membakar Sepi dan Puisi Lainnya


Di Angkringan Mereka Membakar Sepi

 

pada alas yang setengah basah

tikar-tikar kecil dibentang menjadi luas

sementara kita akhirnya duduk leseh,

asap terus mengepul ke atas: tembakau hingga tusukan-tusukan sate.

 

gitar dan biola bersiap bercumbu dalam nada-nada minor

menangisi kisah sedih yang spontan ditafsir:

di pojokan ada pasangan yang tengah ranum

anak-anak muda yang berserak tak beraturan mengumbar tawa.

 

malam semakin sengit

aku, dan kamu tak banyak bicara;

kita, memesan sepi—

mereka membakarnya.

 

Di Balik Bantal Tidurmu

 

kau sembunyikan sungai di balik bantal tidurmu—

berharap esok pagi ia kering dan surut

seperti dongeng peri gigi yang kuingat saat kecil

 

pada akhirnya kau hanya menemukan dua jawaban:

aku yang tanpa sadar kausadari mencuri sungai itu,

atau

ia meluap membanjiri seluruh penjuru kamarmu.

 

Komposisi Rindu

 

barangkali engkau bertanya pada malam, apa komposisi rindu itu

ia akan menjawab matahari yang terbit esok pagi

 

barangkali engkau bertanya pada bunga sakura yang layu, apa komposisi rindu itu

ia akan menjawab mentari di bulan april

 

barangkali engkau bertanya pada gurun pasir yang gersang, apa komposisi rindu itu

ia akan menjawab hujan lebat di kala siang

 

barangkali engkau bertanya pada perut yang lapar, apa komposisi rindu itu

ia akan menjawab sedikit rasa kenyang

 

barangkali engkau bertanya padaku, apa komposisi rindu itu

aku akan menjawab;

kamu

jarak

dan juga sedikit kesalahanku.

 

Jarak

 

engkau adalah jarak yang harus kutempuh

seperti kasih ibu kepada anak tunggalnya

 

engkau adalah jarak yang harus kutempuh

seperti sang ayah yang pergi ke pabrik demi nafkah sesuap nasi

 

engkau adalah jarak yang harus kutempuh

seperti bayi yang keluar dari rahim sang ibu

 

engkau adalah jarak yang harus kutempuh

seperti hamba;

dari

bumi

menuju

ke

surga.

 

 

M. Nadhif Nur Dhia,lahir di Bandung setelah krisis moneter, kini masih menjadi mahasiswa Sastra Inggris semester akhir. Instagram: nvdhf.


Posting Komentar

0 Komentar