Jadilah Seperti Biasanya
: Buat Alif H
Pesta warna kehidupan
tumpah di atas kertas, di
dalam ketetapan Allah. Putaran
nasib menggerakkan itikad
baik berputar menuju
pesona kemungkinan.
Tapi, dalam keyakinan, kebiasaan yang
kita lakukan pasti lebih berharga dari
puisi sialan ini, dari harapan
muda-mudi melarat yang mencintai
kekasihnya di antara standar
kehidupan orang-orang sialan.
Maka tetaplah begini, tetaplah
menegur kepalsuan duniaku,
dan tetaplah seperti biasanya.
Apakah akan ada cerita
yang menarik dari hari ini?
Apakah semuanya akan
seperti biasanya?
Pesta warna kehidupan
mewarnai udara masa depan.
Masa lalu adalah air hujan
yang mengalir sepanjang
kali Ciliwung. Tapi,
apakah kau akan tetap
seperti biasanya?
Pesta warna kehidupan
menumpahkan tinta
ke samudra alam semesta.
Tapi, apakah kita
akan tetap seperti biasanya?
Ciputat, 2022
Sajak Kemelaratan Ditulis di Ciputat Pada Bulan Ramadlan Tahun 2022
: buat Yongs
Arus mudik dibuka.
Gunung anak Krakatau
menyemburkan abu vulkanik.
Proyek kehidupan masa depan
tak lebih gaib dari janji
kemakmuran, janji kesejahteraan.
Beton, semen dan semua konsep
pembangunan hanyalah
penindasan, hanya menguntungkan
segelintir orang sialan. Dan,
Tunjangan hari raya
kabur ke mana-mana, dan
Ramadlan menyisakan peristiwa.
Umur makin bertambah.
Keyakinan masa depan
nyangsang ke atas Plasa,
nyangkut ke kantong plastik
di pinggir jalan.
Bulan berlarian di tanah
Ciputat, dan bintang
berjaga.
Tapi, yang ditulis
hanyalah peristiwa,
hanyalah kemelaratan!
Arus mudik dibuka.
Pagebluk sudah biasa.
Tapi, kenyataan hanyalah
waspada, hanyalah sabar,
hanyalah puasa, hanyalah
pergulatan kedamaian jiwa, hanyalah
kemelaratan!
Ciputat, 2022
Sajak Kemelaratan Ditulis di Bekasi
Langit meleleh di atas
pabrik, di samping sawah,
di sungai-sungai coklat pekat,
di antara bangunan klaster
yang didanai cukong-cukong.
Masya Allah. Aku tidak percaya
soal proyek masa depan yang
dipajang di papan iklan pinggir jalan.
Orang-orang menyangka pabrik
dan pembangunan adalah harapan.
Masya Allah. Sungguh mustahil.
Orang-orang mengira Bekasi
adalah tanah merdeka yang
menang dalam pergulatan.
Bintang merebahkan pundaknya
di antara jalanan yang macet,
yang mengira kerja di Jakarta
adalah sumber penghidupan.
Masya Allah. Jangan kira tanah
ini milik mereka. Sudah lama
orang-orang menjual tanahnya,
menjual harga diri tanah
kelahirannya.
Gelora adzan isya memantul
ke langit-langit Bekasi, dan
cahaya bulan menerangi Bang
Bek dan Mpok Asih.
Masya Allah. Kemelaratan
memenuhi catatan sejarah
bagai tumpukan sampah
Bantar gebang, bagai
kemajemukan sebuah
peradaban. Orang-orang
Bekasi memanggul nasib
ke desa, ke kota, ke pusat
Ibu kota, dengan suara
yang menggelora mereka
berkata, saksikanlah kami!
Langit meleleh di atas
pabrik, di samping sawah,
di sungai-sungai coklat pekat,
di antara bangunan klaster
yang didanai cukong-cukong.
Bekasi 2022
Sajak Cinta Masa Kini
: influenced by teenage dreams
Aku mencintaimu,
mencintaimu,
mencintaimu,
mencintaimu pada
masa kini. Aku
mencintaimu, mencintaimu
pada masa kini.
Saat ini, aku
mencintaimu. Pagi hari
aku mencintaimu.
Tadi subuh aku mencintaimu.
cahaya fajar adalah isyarat
cintaku padamu saat ini. Matahari
menyengat ubun-ubun
kepalaku juga tanda bahwa
aku mencintaimu. Hujan
sore ini juga adalah
bukti aku mencintaimu.
Dan, magrib, langit-langit
gelap adalah bahasa cintaku
yang mencintaimu pada masa kini.
Ya, aku mencintaimu, mencintaimu
pada masa kini.
2018
Lebaran 1443 H
Buset!
Inilah wujudnya, inilah
ketakutan dan kesabaran.
Hati dan pikiran jalan-
jalan ke sorga, tapi
neraka kehidupan membakar
nyali kedamaian jiwa.
Buset!
Inilah jadinya, inilah
ketetapan dan perjuangan.
Kabut masa depan
dan
ketidakjelasan masa silam
adalah udara subuh yang
gentayangan di langit masa
kini.
Buset!
Inilah risiko, inilah
Kemungkinan hidup
dan pengorbananNya.
Akankah jutaan rahmat
bersemayam dalam hari
lebaran?
Ciputat, 2022
Ahmad Rizki,menggelandang di Ciputat. Kini sibuk mengomongkosongkan kemelaratan dan masa depan. Buku puisinya yang terlanjur terbit adalah Sisa-Sisa Kesemrawutan (2021). Informasi lebih intim dapat dihubungi melalui Instagram @ah_rzkiii.
0 Komentar